Emas dan Perak


Emas dan perak adalah logam mulia yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Emas adalah logam mulia dengan massa atom yang besar. Oleh karena itu, emas banyak ditemukan terletak jauh di permukaan bumi (kerak bumi). Namun, emas juga bisa ditemukan di permukaan bumi karena adanya proses pengangkatan dan beberapa proses geologi lainnya.

Proses pembentukan emas:

Asbes

Emas banyak ditemukan di zona retakan. Zona ini kemudian terisi magma ataupun fluida (cairan) hidrotermal. Setelah itu, fluida tersebut mendingin dan membentuk urat-urat batuan sebagai hasil proses mineralisasi. Keika magma atau fluida mengalami mineralisasi, beberapa mineral terbentuk bersamaan dan saling berasosiasi membentuk batuan. Mineral yang berasosiasi dengan emas adalah perak dan tembaga. Di alam, emas native merupakan emas yang sering ditemukan. Dimana emas tersebut memiliki kandungan perak dengan persentase sekitar 10% serta memiliki kandungan tembaga dan besi. Pada umumnya, emas dan perak biasa dijadikan sebagai hiasan, pajangan dan barang lainnya yang bernilai. Namun, selain itu emas dan perak juga bisa dimanfaatkan untuk perlengkapan peswat ruang angkasa, produksi perangkat elektronik hingga keperluan medis.

'