Gas alam adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dan temperatur atmosfer berupa fasa gas yang diperoleh dari proses penambangan minyak dan gas bumi.
Gas bumi merupakan salah satu jenis energi primer utama Indonesia, setelah minyak bumi dan batu bara. Produksi gas alam dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sektor industri, pembangkit listrik,
gas kota, gas lift and reinfectioni, dan own use.
Selain itu, gas alam juga menjadi komoditas ekspor dalam bentuk LNG (Liquefied Natural Gas) dan gas LPG (Liquefied Petroleum Gas).
Gas alam biasanya terbentuk bersama minyak bumi yang berasal dari tumbuhan dan hewan yang mati jutaan tahun lalu. Bangkai atau fosilnya terendap di bawah tanah dan membentuk lapisan-lapisan.
Tekanan dan panas di bawah tanah mengubah bangkai itu menjadi gas dan minyak. Menurut data dari kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) pada tahun 2023,
saat ini cadangan gas alam di Indonesia sebesar 62,4 triliun kaki kubik (TCF) yang diperkirakan mampu bertahan hingga 18 tahun ke depan.
Proses terbentuknya gas alam: