Kapur adalah material yang berasal dari batuan sedimen berwarna putih dan halus yang terutama tersusun dari mineral kalsium. Tiga senyawa utama yang mewujudkan kapur adalah kalsium karbonat
(mendominasi gamping dan kapur tambang), kalsium oksida (penyusun utama kapur tohor), dan kalsium hidroksida (yang mendominasi kapur mati). Kapur yang ditemukan di alam juga dapat tercampur dengan mineral
magnesium yang kemudian dinamakan dolomit. Pada umumnya, pembentukan kapur terjadi di laut, ketika organisme laut purba yang memiliki cangkang berkalsium mati dan sisa-sisa jasadnya
(cangkang maupun kerangka luar (eksoskeleton) bertumpuk dan perlahan-lahan membentuk lapisan endapan.
Setelah berjuta tahun, lapisan ini menjadi batuan melalui proses geologi.
Kapur adalah bahan yang sangat bermanfaat dalam berbagai aktivitas manusia dan relatif murah. Pemanfaatan terbanyak adalah di bidang bangunan dan pertanian.
Kapur menjadi bagian dari campuran semen karena memiliki sifat merekatkan dan mengubah penampilan. sedangkan dalam bidang pertanian, kapur berguna dalam menyediakan unsur kalsium dan memperbaiki kemasaman tanah.
Data secara umum jumlah batu kapur Indonesia mencapai 28,678 milyar ton (Madiadipoera dkk, 1990).