Minyak bumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dan temperatur atmosfer berupa fase cair atau padat, termasuk aspal, lilin mineral atau ozokerit,
dan bitumen yang diperoleh dari hasil penambangan. Minyak bumi terbentuk dari pelapukan berbagai macam sisa-sisa organisme, seperti tumbuhan, hewan, dan
jasad-jasad renik yang sudah tertimbun dalam dasar lautan bersama lumpur selama jutaan tahun lamanya.
Proses pembentukan minyak bumi:
Adapun menurut informasi dari Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) pada tahun 2023, saat ini cadangan minyak bumi di Republik Indoneisa hanya mampu bertahan
sekitar 9 sampai 10 tahun saja dengan cadangan potensial (proven potential) sekitar 4,17 miliar barel.